MAKASSAR – Fenomena kelangkaan minyak goreng hingga melambungnya harga minyak di pasaran ditanggapi berbeda oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Menurutnya, hanya dua pilihan yang dapat ditempuh menghadapi kondisi demikian.

Baca juga: Wujudkan Makassar Metaverse, Danny Minta Aktifkan Sosial Media

Wali Kota Makassar yang kerap disapa anak lorongna Makassar ini mengatakan penambahan stok minyak goreng di pasaran atau kurangi pemakaian minyak goreng adalah solusi di masa sekarang.

“Hanya dua cara itu yang bisa di tempuh. Tapi kalau stok di tambah kondisinya sekarang masih tidak memungkinkan. Jadi alternatif harus segera di pikirkan agar hidup dapat berlanjut, caranya ya dengan rebus makanan,” tekannya.

Seruan ini kembali Ia gaungkan di hadapan Jemaat Bunturannu, saat peresmian gereja Toraja, di Jalan Cendrawasih Makassar, Minggu (27/03/2022).

“Jangan panik dengan kondisi yang ada. Harus segera ambil tindakan itu yang perlu. Kalau menu makanan rebus sehari atau dua hari saja dalam sepekan bisa kita lakukan maka secara tidak langsung akan menghemat penggunaan minyak di dapur,” jelasnya.

Kesempatan meresmikan gereja Toraja ini di manfaatkan pula Danny Pomanto untuk mensosialisasikan festival rebus Makassar yang secara resmi di luncurkan hari ini.

“Tepat hari ini kita memulai untuk Makassar sehat dengan rebus melalui festival rebus Makassar. Tujuannya ya untuk menjaga kesehatan kita. Perhatikan kandungan gizi yang terkandung dalam rebusan makanan itu,” pintanya.

Usai berbincang hangat melalui sambutan lepasnya, Wali Kota Makassar didampingi pendeta juga pastur meresmikan gereja untuk selanjutnya di gunakan beribadah.

Baca Juga : Kunjungan Kapolri Untuk Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng