Makassar, Rakyat News – Duel PSM Makassar melawan Persipura Jayapura akan jadi momen spesial bagi kedua pelatih tim. Pertemuan nanti akan menjadi ajang nostalgia antara guru dan murid di stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Sabtu (3/6/2017) mendatang.

Persipura Jayapura yang dikenal dengan julukan mutiara hitam asuhan Liestiadi akan bertandang ke Makassar yang sempat jadi asisten pelatih Robert Alberts. Keduanya pernah membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia musim 2009/2010.

Robert dan Liestiadi kemudian sama-sama mengawal PSM musim berikutnya. Usai membawa Arema juara, Robert hijrah ke Makassar dan memboyong seluruh tim pelatih, termasuk Liestiadi dan Imran Amirullah sebagai asistennya.

Keduanya kini akan bertemu lagi. Tapi, bukan sebagai teman, melainkan lawan. Liestiadi menukangi Persipura Jayapura yang berada di posisi kedua sementara. Dan, Robert berpanji PSM yang saat ini merebut posisi pertama di Liga 1.

Baca juga: Motivasi PSM Makassar Berlipat Ganda Kalahkan Tim Mutiara Hitam

Liestiadi mengatakan terkait pertemuannya dengan Roberts sebagai lawan, bakal ditanggapinya secara profesional.

“Kalau di luar kami sahabat. Tapi, pertemuan nanti kami harus profesional karena sekarang dia di PSM, dan saya di Persipura,” ujarnya.

Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku ‎PSM saat ini susah dicari kelemahannya karena kemampuan seluruh pemain sangat merata.

“Hampir tidak punya kelemahan. Mungkin coach Robert hanya dipusingkan soal regulasi U-23 yang diterapkan musim ini,” tambah Liestiadi.

Robert Alberts juga menuturkan sempat berkolaborasi bersama Liestiadi. Namun, kali ini harus jadi lawan.

“Liestiadi pelatih yang serius dalam menjalankan taktiknya dan profesional. Bahkan, sudah berada di level nasional. Saya menghargai itu,” katanya usai memimpin latihan.

YouTube player