Yayasan Care Peduli telah mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan di tanah air, baik dalam penanganan bencana maupun Covid-19. Selain penanganan bencana alam, sejak awal pandemi di tahun 2020, serangkaian kegiatan telah dilakukan untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah di Serang, Purwakarta, Sukabumi, Palu, Sigi, Donggala, Bone, Mamuju, dan Majene.

Pangarso Suryotomo, Plt. Direktur Kesiapsiagaan Kedeputian Pencegahan BNPB menyatakan, “BNPB mendukung dan menyambut baik atas segala daya dan upaya yang dilakukan Yayasan CARE Indonesia dalam ketangguhan membantu penanggulangan pandemi Covid-19 dan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Keselarasan dengan misi BNPB dalam aksi nyata yang dilakukan bagi kelompok rentan, ditunjang dengan keterlibatan dan keahlian dalam mitigasi risiko bencana, turut memperkuat efektivitas bangsa ini dalam mengatasi pandemi berkepanjangan.”

Merespon pandemi Covid-19, dengan total penerima manfaat lebih dari 161 ribu orang di periode Maret 2020 hingga pertengahan 2021, terdapat lebih dari 50% diberikan kepada kelompok rentan perempuan, yaitu 80,962 orang.

“Kami memiliki jaringan kuat hingga di tingkat akar rumput dalam mengimplementasikan program-program kemanusiaan, terutama bagi kelompok perempuan rentan di seluruh wilayah Indonesia. Program yang kami jalankan mencakup program unggulan yang didukung oleh donatur individu maupun institusi,” jelas Bonaria.

Bentuk bantuan YCP untuk membantu program pemerintah antara lain : Program WASH yang menyediakan materi komunikasi risiko, fasilitas cuci tangan, masker, sabun tangan dan pembersih. Di Majene dan Mamuju paska gempa Palu, YCP membangun kamar mandi khusus ramah perempuan, anak, dan penyandang disabilitas yang berlokasi dekat dari tempat penampungan korban gempa.

Program Menjamin Ketahanan Pangan yakni bantuan kepada kelompok rentan dalam bentuk voucher makanan, voucher tunai dan akses ke pertanian dan budidaya ikan air tawar.