Sambut HKBN, Stok Cabai di Jawa Barat Masih Melimpah
5 April 2022 13:27 WIB
Lebih lanjut, Sumarna menambahkan, untuk menghadapi HBKN tahun 2022 dan 2023, pihaknya mengatur pertanaman di bulan Oktober dan Februari 2023 agar pasokan aneka cabai tetap tersedia.
“Menghadapi HBKN di tahun 2022 dan 2023 ini, Kita akan atur pertanaman di bulan Oktober seluas 40 ha dan di bulan Februari 2023 seluas 15 ha. Ini dilakukan agar pasokan aneka cabai tetap tersedia. Potensi produksi diperkirakan mencapai 275 ton. Jadi, kita siap untuk amankan pasokan aneka cabai di bulan Ramadhan maupun HBKN lainnya,” tutup Sumarna.
DAPATKAN BERITA RAKYAT.NEWS DENGAN CEPAT
Topik Terkini
Tjitjik membantah saat ini ada kenaikan UKT. Menurutnya, bukan UKT-nya yang naik, tetapi kelompok UKT-nya yang bertambah. “Ini sebenarnya
Ditambahkan bahwa dengan kondisi fiskal yang rendah, maka kita akan sangat sulit untuk membangun daerah dengan mengandalkan APBD, sehingga dibutuhkan
“LMS TPP segera digunakan, untuk melatih 34.510 pendamping lokal desa, pendamping desa, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat kabupaten, TAPM
“Pendekatan terpenting juga adalah kami melakukan identifikasi destinasi unggulan dan memberikan Akses, security uproach tentunya kepada
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengembangan invetasi di daerah menjadi salah satu upaya dalam rangka menggeliatkan pertumbuhan ekonomi serta membuka
Audiensi ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, bersama jajaran Anggota Dewan Pers dan Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur
Selain PT PLN NP, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN), Eduward Adolof Kawi yang turut hadir dalam penyerahan
“PLN juga berinovasi mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik (Pole Mounted) yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Darmawan.
