Dikatakannya, perjuangan kami bukan hanya sampai disini, kami masih mempunyai dusun yang belum tersentuh aliran listrik yaitu Dusun Bonto Tinggi, juga berada di Desa Marayoka. Olehnya itu, pihaknya berharap usulan tersebut dapat di respon juga, terkait syarat dan ketentuan tentunya dan siap berkoordinasi dengan pihak PLN.

Menanggapi beberapa hal yang telah disampaikan dari Anggota DPRD Jeneponto, Manager Perencanaan Sistem Unit Induk Wilayah Sulselbar Muhammad Arham mengatakan bahwa semua yang menjadi masukan pada kesempatan kali ini, kita sudah catat semua dan Insya Allah kami akan segera menindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan PLN ULP Jeneponto untuk segera mensurvei lokasi tersebut, terkait dengan pemasangan aliran listrik kami menyarankan agar menyurat secara resmi ke Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselbar agar laporan dapat kami tindaklanjuti segera.

“Tentunya kehadiran Bapak/Ibu Anggota DPRD Jeneponto ke kantor kami adalah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena sudah dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik terkait masalah-masalah yang timbul di masyarakat, kami juga menitip pesan kepada Anggota DPRD Jeneponto jika berkenan setiap ada kegiatan dari Bapak/Ibu di Dapil masing-masing, kami dari Pihak PLN dapat di undang, untuk mendengar dan melihat secara langsung keluhan-keluhan di masyarakat”, pungkasnya. (**)