JENEPONTO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto Muh. Arifin Nur memberikan sambutan pada kegiatan penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Jeneponto di Gedung PPK Selasa, (19/04/2022).

Kegiatan yang diinisiasi oleh TP. PKK Kabupaten Jeneponto tersebut dilaksanakan sebagai wujud konsistensi dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, khususnya dalam mewujudkan Jeneponto bebas dari stunting dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Selain itu sebagai salah satu bentuk kinerja yang terus dilakukan dalam upaya membangun derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai agenda nasional dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan.

Baca Juga :Bupati Iksan Iskandar Resmi Melantik Muh Arifin Nur Sebagai Sekda Jeneponto

“Terima kasih untuk jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB atas penguatan program ini, dengan melibatkan kelompok masyarakat selaku mitra yang ada di kampung KB, karena peran serta dan keterlibatan masyarakat ini akan menjadi pilar suksesnya berbagai program pembangunan yang kita laksanakan,” ujar Sekda Arifin Nur.

Lebih jauh, Arifin Nur menjelaskan bahwa kemitraan dalam penanganan stunting merupakan langkah strategis yang harus konsisten dilakukan guna terlaksananya seluruh rencana dan pelaksanaan kegiatan intervensi penurunan stunting yang dilakukan bersama-sama antara OPD penanggungjawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Arifn Nur menyebutkan bahwa gerakan penurunan stunting di tingkat kabupaten khususnya di 25 desa lokus harus terus dilakukan sebagai upaya penurunan dan pencegahan stunting melalui integrasi program kegiatan.

Baca Juga : Pimpin Apel Siaga Asset Kendaraan Dinas, Ini Pesan Kadis PP dan KB Jeneponto

“Berbagai desa lokus agar terus dipacu pada perbaikan tingkat prevelensi stunting yang didukung dengan perbaikan gizi bagi bayi dan anak balita, karena data BKKBN menunjukkan posisi stunting daerah ini masih di kisaran 39,7% dengan jumlah anak berisiko stunting sebanyak 1.587 anak,”jelas Arifin Nur.