ENREKANG – Kabupaten Enrekang saat ini memberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah Kabupaten Enrekang.

Untuk itu, Komunitas Warkop Maspul Reborn (WMR) membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dalam penerapan PPKM tersebut.

Hal itu sebagai wujud empati dan kepedulian kepada masyarakat di situasi Pandemi Covid-19 ini.

Komunitas WMR sendiri adalah komunitas yang didirikan oleh para Forkopimda Kabupaten Enrekang.

Baca Juga: Meski Anggaran Rp 441,5 M Belum Diterima, Pemkab Enrekang Mulai Realisasikan Proyek PEN

Terdiri dari Wakil Bupati Enrekang, Asman, Dandim 1419 Enrekang, Letkol Inf Utyu Samsul Komar, Kapolres Enrekang, AKBP Dr. Andi Sinjaya, Ketua DPRD Enrekang, M. Idris Sadik.

Serta Karutan Kelas IIB Enrekang, Anton Heru Susanto, Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Imran, Wakil Ketua PN, Kadisnakin, Arsil Bagenda dan Kadis PUPR, Andi Sapada.

Komunitas ini jauh dari kesan formal dan birokratis walaupun isinya orang dari Instansi pemerintahan daerah maupun vertikal serta beberapa BUMN/BUMD.

Anggota tersebut terdiri dari Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN, Kepala BPN, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Pajak, Karutan, Kadis Peternakan, Kadis PUPR, Pimca BRI.

Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan, WMR terbentuk pada awal tahun 2021.

Atas dasar kesamaan hobby ngopi bareng, diskusi ringan sharing tentang tugas-tugas di masing-masing bidang dan membicarakan solusi-solusi permasalahan daerah yang kita hadapi saat ini.

“Kami berkeliling hampir setengah wilayah Kabupaten Enrekang mulai dari Kota Enrekang, Kecamatan Cendana, Anggeraja, Baraka, Bungin dan Maiwa untuk pelaksanaan bakti social,” kata AKBP Andi Sinjaya, Kamis (27/8/2021) siang.

Andi Sinjaya mengatakan, dana Bakti Sosial ini berasal dari sumbangan anggota dengan menyisihkan sebagian rezeki masing-masing untuk saudara-saudara yang membutuhkan.

“Kami mengunjungi Posko Covid-19 di Desa dan Kecamatan, serta mengedukasi penerapan protokol kesehatan masyarakat sambil menikmati indahnya panorama Enrekang,” ujarnya.

“Pembagian bantuan itu sebagai wujud kepedulian dan meringankan beban masyarakat yang benar-benar terdampak dari pada wabah Covid-19,” tambahnya.

Bakti sosial Warkop WRM itu menyasar penerima yakni fakir miskin, kaum duafa dan pekerja tidak tetap serta masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.

Kapolres berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan pokok.

“Diharapkan dalam situasi pandemi pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai sebagaimana visi Indonesia Maju tercapai,” harapnya.

Kegiataan pembagian sembako tersebut, tetap dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah.

Seperti peneraapan jaga jarak fisik dan mewajibkan pemakaian masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Selain itu, pemberian sembako itu juga dilakukan secara door to door atau langsung ke rumah warga yang paling terdampak dari pandemi covid-19 yang berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Baraka dan Kecamatan Bungin.

“Alhamdulillah kami sangat bergembira dan bahagia bisa bertemu dan berbagi dengan banyak warga semoga hal ini membawa manfaat bagi masyarakat dalam situasi Pandemi ini,” tutupnya.