Makassar, Rakyat News – Menjelang Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan bersama BPOM yang tergabung dalam Tim terpadu Bidang Keamanan Pangan didampingi beberapa anggota Satpol PP menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di salah satu pasar tradisional dan supermarket dalam wilayah kota Makassar, Kamis (15/6/2017).

Tim terpadu yang dipimpin Kepala Bidang Keamanan Pangan Ir. Budi Susilo, saat menggelar sidak di pasar Pannampu melakukan uji sampel ditempat beberapa sayuran segar, seperti kacang panjang, Kol, Cabe, Lombok merah untuk diuji apakah mengandung bahan pestisida.

“Kita lakukan test kit untuk mengetahui apakah sayuran yang dijual mengandung pestisida yang berbahaya jika dikomsumsi, demikian pula dengan ikan kering, kita uji apakah mengandung zat berbahaya seperti formalin,” ucapnya.

Usai melakukan uji sampel di pasar Pannampu, bidang keamanan pangan tidak menemukan kandungan bahan yang berbahaya bagi kesehatan, seperti pestisida dan formalin.

Sidak dilanjutkan dengan mengunjungi pasar Swalayan Baji Pamai dijalan Ranggong, dilokasi tim terpadu yang melakukan pemeriksaan terhadap buah buahan yang dipajang untuk di jual.

Kepala seksi Pengawasan keamanan pangan Ibu Hajariah, melakukan pengujian terhadap beberapa buah apel menemukan adanya zat lilin yang digunakan pada kulit apel.

“Penggunaan zat lilin pada kulit apel dilakukan biasanya agar buah apel kelihatan segar, kita harap agar konsumen dalam mengkosumsi apel impor tidak memakan kulitnya, sebaiknya kulitnya dikupas dulu baru di makan,” ujarnya.

Menurut Busi Susilo sidak yang dilakukan pihaknya, bertujuan untuk memantau dan mengawasi bahan pangan utamanya di bulan Suci Ramadhan dan menjelang idul fitri 1438 H.

“Pihaknya akan terus memantau dan memastikan agar pangan yang dikomsumsi oleh masyarakat khususnya dibulan Ramadhan dan Idul Fitri aman dari bahan pengawet dan pestisida,” pungkasnya.