MAKASSAR – Sejak awal tahun 2021, bidang gizi merupakan bagian dari program UNICEF di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : PKK Sulsel Apresiasi Program Unicef Deteksi Dini Gizi Buruk Anak Usia Balita di Sulsel

UNICEF telah bekerja sama dengan beberapa kabupaten untuk memperkuat program gizi, mulai dari gizi anak, gizi remaja, hingga gizi ibu.

Untuk mengawali program gizi tahun 2022, Tim Gizi UNICEF Jakarta dan Makassar berangkat ke Kabupaten Bantaeng.

Informasi ini disampaikan oleh Nutrition Officer UNICEF, Nike Frans sesaat setelah diterima oleh Bupati Bantaeng di rumah jabatannya, Kamis (12/5/2022).

“Kunjungan Tim Gizi UNICEF ke Bantaeng adalah untuk bersilaturrahmi sekaligus menyampaikan program kerjasama UNICEF tahun 2022 serta mendokumentasikan berbagai inovasi dan praktik baik (best practice) pelaksanaan deteksi dini gizi kurang/gizi buruk di Kabupaten Bantaeng,” paparnya.

“Kunjungan ini juga untuk mengidentifikasi tantangan pelaksanaan tatalaksana gizi kurang/gizi buruk, termasuk dukungan Tim Asuhan Gizi (TAG) dan Standar Prosedur Operasional (SPO),” tambahnya.

UNICEF Kunjungi Kabupaten Bantaeng, Bupati: Harap Terjalin Kerjasama
                                            KunjunganTim Gizi UNICEF Jakarta dan Makassar ke Bantaeng

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bantaeng yang akrab disapa Ilham Azikin berharap terjalin kerjasama antara UNICEF dan pemerintah daerah.

“Kehadiran UNICEF adalah peluang kolaborasi dan kerjasama yang baik dalam menangani masalah kesehatan di Kabupaten Bantaeng khususnya di sektor penanganan gizi,” harapnya.

Tim Gizi UNICEF, David Colloza juga pertama kalinya mengunjungi gedung penanggulangan gizi terpadu, di Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang.

“Ini adalah kunjungan pertama kami ke kabupaten Bantaeng dan kami sangat terkesan dengan banyaknya inovasi yang diperuntukkan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi masalah kesehatan,” ungkapnya

Nike Frans menambahkan, partisipasi semua pihak menjadi hal yang luar biasa, agar UNICEF mampu mengeksplorasi kerjasama kedepannya.

“Hari ini kami bertemu dengan bapak Ilham Azikin, Bupati Bantaeng, Ibu Sri Dewi Yanti, Ketua TP PKK Bantaeng dan dr. Andi Ihsan, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya. Keterlibatan semua pihak tentu adalah hal yang luar biasa di Kabupaten berjuluk Butta Toa ini sehingga kami dari UNICEF bisa mengeksplorasi apa yang bisa dikerjasamakan kedepannya,” pungkasnya.