Hal lain yang menyebabkan keterlambatan vaksin di Indonesia menurut Jk karena kurangnya tenaga kesehatan yang bersertifikasi. Untuk itu JK meminta agar kemenkes melatih dan menugaskan lebih banyak lagi tenaga kesehatan termasuk mereka yang sedang menempuh pendidikan.

 

“Hal lain yang memperlama vaksin adalah kurangnya nakes bersertifikasi untuk itu kemenkes harus melatih itu dokter dokter muda yang lagi sekolah, kan cuman menyuntik tidak perlu terampil terampil amat karena bukan jaringan pembuluh darah yang disuntik hanya jaringan otot, mereka yang tingkat 3 pun bisa melalakukannya setelah dilatih 1 – 2 hari.” Pinta JK.