MAKASSAR – Coaching clinic pelaksanaan reformasi birokrasi PMPRB dan Zona Integritas lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) digelar oleh Kementerian PAN RB, pada Rabu (25/5/2022).

Baca Juga : Dorong LKPM Online dan Realisasi Investasi Pelaku Usaha, DPMPTSP Gelar Bimtek OSS RBA

Kepala Bagian Organisasi, Muhammad Hadi mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah gun terciptanya perubahan agar mendongkrak indek RP Lutra.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan yang terarah pada 8 area sehingga nantinya akan mendongkrak indek RP Luwu Utara,” terangnya.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari sekretaris perangkat daerah dan kecamatan, para kepala sub bagian perencanaan atau pecabat yang menangani perencanaan.

Di tempat yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa kegiatan ini penting guna mengetahui bagaimana tata kelola pemerintahan bisa dikawal secara bersama-sama, bukan hanya persoalan dana intensif saja, tetapi yang paling utama adalah adanya peningkatan kualitas dalam pelayanan publik.

“Kegiatan ini penting karna intinya bagaimana tatakelola pemerintahan bisa kita kawal bersama-sama, bukan soal dana insentif saja tapi harapannya bisa Yang paling penting adalah dampaknya didalam penigkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.

Indah melanjutkan, meskipun target awalnya adalah peningkatan tata kelola di pemerintahan, tetapi target maksimalnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan inti dari target itu adalah bagaimana masyarakat bisa sejahtera.

Maka dari itu, Indah berharap agar 8 area reformasi birokrasi dapat diimplementasikan.

“Kita berharap apa yang menjadi target pemerintah yaitu pemerintah yang profesional dengan membangun aparatur yang adaptif, berintegritas, berkinerja serta mampu mengemban misi, tugas dan fungsinya masing-masing secara bersih, efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Indah menjelaskan bahwa kini perjalanan reformasi birokrasi berada daam road map periode ketiga 2020-2024. Di nahap ini reformasi birokasi diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia yang dicirikan dengan beberapa hal yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien.

“Saya berharap sekali lagi melalui kegiatan ini, ini bisa bertampak oleh Peningkatan tata kelola kita di pemerintahan, ini komitmen yang kita bangun bersama,” pungkasnya.