LUTRA — Kapal TB Berjaya Samudra Indonesia (BSI) VII & BG BSI VIII dengan ukuran 2600 Gt yang dibawah koordinasi PT PELNI bersandar di Pelabuhan Munte, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara pada Rabu (25/5) sekitar pukul 11.30 WITA, Kamis (26/5/2022).

 

Baca Juga : Gelar Coaching Clinic, Bupati Lutra: Inti Kegiatan ini Masyarakat Sejahtera

Kabid Laut Dinas Perhubungan Luwu Utara, Antony Hartono, menjelaskan bahwa, kapal tersebut membawa CPO Sawit dari PT Teguh Wira Pratama (TWP) Angkona dengan jumlah 4000 mTon yang akan dibawa ke Pelabuhan Balikpapan.

“Kapal ini akan memuat CPO Sawit dari PT Teguh Wira Pratama (TWP) Angkona, Luwu Timur sebanyak 4000 mTon, dengan tujuan Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur,” ucap Antony.

Lanjutnya, ada juga kapal muat CPO dari PT Surya Sawit Sejahtera (SSS) Luwu Utara, yang akan sandar di Pelabuhan Munte untuk melakukan bongkar muat 4000 mTon CPO.

“Alhamdulillah pengiriman perdana CPO yang dilakukan Kapal Tongkang Tanker milik PT Serasi Shipping Indonesia Selasa (12/04) lalu menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk memanfaatkan pelabuhan ini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meninjau kapal di Pelabuhan Munte beberapa waktu lalu mengatakan, dengan adanya pengiriman perdana minyak sawit melalui Pelabuhan Munte, tentu akan semakin memudahkan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan RI. Termasuk, koordinasi terkait dengan beberapa hal, seperti kendala tempat manuvernya yang harus diperluas atau ditambah sehingga kendaraan/truk tidak lagi antre. Waktunya pun akan jauh lebih efisien.

“Dengan demikian, marginnya baik untuk investor maupun untuk masyarakat. Itu akan menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Lanjutnya, sebab pemerintah sangat berkepentingan menjaga investasi investor dan juga masyarakat. Karena kalau investor dijaga, masyarakat dijaga, ekonomi akan tumbuh lebih baik. Investor lainnya bisa menyusul.