“Mari kita bekerja dengan baik, hindari gesekan antar sesama aparat, kesampingkan ego sektoral, dalam berbangsa dan bernegara tujuan kita sama mensejahterakan masyarakat,” pintahnya.

Mengenai kondisi wilayah Kepulauan Selayar yang kaya akan potensi bahari, dan terdiri dari ratusan pulau baik yang berpenghuni dan maupun tidak berpenghuni, Mayjen Andi Muhammad mengimbau seluruh komponen menjaga laut Selayar.

“Laut Selayar rawan, berada pada Alki II, sudah banyak negara-negara yang masuk tanpa kita sadari, kemarin-kemarin banyak sekali kasus-kasus, ditemukan alat pengintai atau alat pendeteksi dengan logo lambang negara lain di pulau-pulau, itu berarti kedaulatan kita sudah dijangkau sebenarnya,” jelasnya.

“Oleh karena itu, Pangdam XIV Hasanuddin ini menegaskan kepada seluruh aparat daerah, khususnya TNI Polri untuk tidak lengah dan lebih meningkatkan kewaspadaan dini demi kedaulatan negara, NKRI harga mati,” tegasnya.

Mengakhiri penyampaiannya, Pandang kembali mengajak dan menekankan seluruh unsur yang hadir untuk menjaga kedaulatan NKRI dan berbuat yang terbaik untuk rakyat.

Kedatangan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad di tempat acara menarik perhatian warga, pasalnya ia bersama bersama istri dan rombongan lainnya naik Bentor (Becak Motor) dari Makodim 1415 Kepulauan Selayar.