MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Sebanyak 13 santri asal Luwu Utara telah selesai menjalani masa karantina selama 14 hari di Hotel Almadera Makassar, dan dinyatakan bersih atau sembuh dari covid-19 setelah melalui swab test ulang di BBLK Makassar dengan hasil negatif.

Sebanyak 13 santri dari Temboro Magetan Provinsi Jawa Timur jalani karantina terpusat duta covid-19 dinyatakan sembuh dan pulang kampung.

Santri asal Luwu Utara ini telah selesai menjalani masa karantina selama 14 hari di Hotel Almadera Makassar dan dinyatakan bersih atau sembuh dari covid-19 setelah melalui swab test ulang di BBLK Makassar dengan hasil negatif.

Kordinator Duta Covid-19 Husni Thamrin mengatakan selain menekan penyebaran Covid-19. Dirinya menargetkan pasien yang telah menjalani karantina akan menjadi duta pencegahan covid di masyarakat.

“Gubernur Sulsel memberikan tempat karantina yang terbaik lengkap dengan makanan dan vitamin. Selain mempu menghentikan penyebaran virus pasien yang telah menjalani karantina akan menjadi edukator atau penyuluh di masyarakat tentang pencegahan penyebaran covid-19,” tutur kepada awak media, Rabu (20/5/2020).

Ia berharap santri yang telah menjalani karantina bisa menjadi edukator di masyarakat dalam pencegahan penyebaran covid-19.

“Pasien yang telah jalani karantina kita bekali mereka pengetahuan sehingga mampu menjadi edukator covid ditengah masyarakat setelah mengikuti karantina,” katanya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) nampak bersyukur atas kesembuhan santri dari covid-19. “Alhamdulillah, hari ini ada 13 anak kami yang dinyatakan bersih dari covid-19, menyusul 1 santri terdahulu,” kata IDP.

Ia pun lantas memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel atas perhatian dan pelayanan yang diberikan kepada 13 santri selama masa karantina.