Tidak jauh berbeda, sebanyak 71,9 responden dari kelompok pendukung Jokowi-Ma’ruf juga menyatakan kekhawatirannya hal yang serupa.

Sementara mereka-mereka yang tidak khawatir dari kelompok Jokowi dan Prabowo masing-masing sebanyak 24,4 persen dan 20,7 persen.

Di sisi lain, bagi kelompok yang tidak memilih salah satu pasangan atau merahasiakannya 65,8 persen responden turut mengaku khawatir akan potensi polarisasi. Meski begitu, jumlah responden yang tidak khawatir justru lebih tinggi dibandingkan dua kubu lainnya, yakni sebesar 31,1 persen.

“Untuk mencegah perpecahan terus berlanjut sekaligus agar keterbelahan dapat dikurangi, harus dilakukan langkah-langkah tegas dan nyata serta secara bersama-sama,” tuturnya.

Untuk diketahui, survei dilakukan terhadap 1.004 orang responden berusia di atas 17 tahun yang berada dari 34 provinsi. Survei dilaksanakan sepanjang 24-29 Mei 2022.

Survei Litbang Kompas kali ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. Nirpencuplikan penelitian ± 3,09 persen pada kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca Juga : Anies, Puan, dan Syafruddin di Balapan Formula E, Pilpres 2024 ?