GOWA Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bontoala, Arifandi, turut menghadiri kegiatan Bazar dan Dialog yang dilaksanakan di Warkop Mau.Co Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa, (7/6/2022).

Baca Juga : Diakhir Masa Jabatan, Pj Direksi PD Parkir Makassar Tetap Hadiri Paripurna DPRD

Pada kegiatan tersebut, mengangkat tema “Peran Mahasiswa Dalam Menangkal Paham Radikalisme dan Intoleranisme di Tataran Perguruan Tinggi”.

Arifandi atau sapaanya Gus Pandi dalam sambutannya mengatakan, untuk membendung atau menaggulangi dari paham radikal dan intoleran beranjak dari pemahaman yang moderat.

Baca Juga : HIKMA Sulsel Gelar Halal Bihalal, Danny Pomanto: Mari Bangun Makassar

“Karena umat yang paling baik dan mulia adalah ummat yang selalu bersikap tengah sebagaimana itu dikatakan dalam Al Qur’an,” ucapnya Gus Fandi di tengah para mahasiswa.

Ia juga menegaskan, bagi tholabul Ilmi (Penuntut Ilmu) hendaknya dalam dirinya memiliki niat baik dalam menuntut ilmu.

“Kalau kita belajar hanya untuk menyalahkan orang lain, maka apa bedanya kita dengan kelompok Khawarij. Khawarij identik dengan sering menyalahkan orang lain di luar dari pemahamannya,” lanjutnya Gus Fandi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, fatalnya bagi orang berpahaman radikal terletak pada ketidak keterbukaan terhadap perbedaan yang ada, sehingga dia memilihara sifat fanatik dalam dirinya.

“Kesalahan fatalnya orang seperti itu karena tidak tuntasnya ngajinya dan sering menyalahkan orang lain,” ungkapnya.

Baca Juga : Dari Timur Merawat Indonesia, PP IPMIL-DPD Setya Kita Pancasila Gelar Dialog Kebangsaan di Makassar

Dia juga menyarankan kepada mahasiswa (i) warga NU, supaya senantiasa membaca Kitab Risalah Ahlusunnah Wal- Jama’ah agar tidak mudah terpapar dari paham radikalisme atau pun intoleranisme.

Baca Juga : Boyong Mobil Jeep dan Benelli di Adventure Week jadi Lebih Mudah