JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) yakni Amran Bin Herman (7 tahun) tewas tenggelam di Dusun Bontosunggu, Desa Lebangmanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26/5/2020) siang.

Amran ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di tempat penampungan air atau embun di desa setempat.

Plt Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul menyebutkan bahwa siswa yang meninggal akibat tenggelam itu adalah siswa kelas dua SD Pa’baeng-Baeng di Kecamatan Rumbia.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya korban bermain dengan teman-teman sebayanya di sekitar penampungan air atau embun untuk lahan pertanian di Rumbia.

“Korban bersama teman-teman sepupunya yakni Rizal dan Farhan tersebut bermain-main di pinggir embun yang kedalamannya sekitar 2 meter,” sebutnya.

Kemudian, kata Syahrul korban cuci muka di tangga embun dan tiba-tiba terjatuh ke dalam embun.

“Korban hilang keseimbangan sehingga terjatuh masuk kedalam air, dan kebetulan korban juga tidak bisa berenang,” ungkap Syahrul.

Kemudian tiba-tiba anak-anak itu berlarian dan datang memberitahu kepada warga sekitar bahwa ada anak tenggelam di penampungan air itu.

“Warga pun berlarian menuju penampungan air atau embun yang dimaksud untuk menyelamatkan korban. Namun setibanya di TKP korban terlihat sudah mengapung dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkas Syahrul. (*)