MAKASSAR – PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) sedang menjajaki kerja sama dengan Pemkab Bantaeng terkait dengan pembangunan Smart City di Bantaeng. Sekedar diketahui, Lintasarta adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang jasa komunikaasi data, internet dan IT Sevices.

Lintasarta diketahui sudah melakukan kerja sama dengan Pemkab Bantaeng sejak 2018. Kerja sama ini, terkait dengan teknologi internet gratis di beberapa tempat di Bantaeng.

Pada tahun 2022, Lintasarta mengembangkan teknologi CCTV di beberapa titik di Bantaeng. Rencananya, teknologi ini akan dikembangkan menjadi teknologi CCTV Analitycs.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Hadir di Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ada Apa?

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara pihak Lintasarta dengan jajaran Pemkab Bantaeng di kantor Lintasarta, Jalan Raya Pendidikan, Makassar, Rabu, 8 Juni 2022. Dalam pertemuan itu, disebutkan sejumlah pengembangan teknologi masa depan yang dirancang untuk Kabupaten Bantaeng.

Solution Arsitek Lintasarta, Rahmat mengatakan, CCTV analitics adalah CCTV yang melakukan analisis atas tangkapan gambarnya. Salah satu contoh adalah CCTV yang digunakan Pemkot Makassar pada setiap lampu merah. Kendaraan yang melewati garis batas lampu merah akan terekam CCTV secara otomatis.

Dia mengatakan, teknologi ini juga bisa diterapkan untuk menjadi pendeteksi dini banjir. Dia menyebut, CCTV bisa diletakkan di sejumlah spot di kawasan bantaran sungai.

“Jadi CCTV ini akan mendeteksi garis yang telah dibuat. Jadi ada deteksi dini sebelum air sungai meluap,” jelas Rahmat.

Tidak hanya itu, CCTV ini bisa merekam aktivitas warga di kawasan bantaran sungai. Warga tidak bisa lagi sembarangan membuang sampah. “Kalau ada yang buang sampah, fotonya bisa langsung terekam dan terkirim ke server,” jelas dia.

Dia mengatakan, saat ini Lintasarta sudah memasang empat titik CCTV di Bantaeng. Dalam waktu dekat ini, Lintasarta sudah akan mengembangkan CCTV ini untuk teknology CCTV analitics. “Dalam waktu dekat ini kita akan uji coba CCTV analitycs untuk lampu merah di Bantaeng,” jelas Rahmat.