MAKASSAR – Kecelakaan yang melibatkan dua mobil minibus di Poros Takalala – Soppeng, tepatnya di depan Masjid Raya Takalala, Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Detik detik kecelakaan tersebut terekam CCTV, pada Rabu (15/6/2022).

Baca Juga : Terekam CCTV, Aksi Pencurian HP di Gowa

Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak mobil Isuzu Panther melaju dari arah selatan menuju arah utara. Dari arah yang berlawanan mobil Toyota Rush juga terlihat di menit akhir video tersebut, serta terdapat sebuah mobil yang nampak parkir di bahu jalan.

Mobil Isuzu Panther terlihat berjalan sedikit ke lajur kanan dengan kecepatan tinggi, akibatnya pengendara mobil Rush tidak mampu menghindari kecelakaan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, Rusdi mengatakan tabrakan terjadi karena mobil Rush diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

“Itu yang hitam seharusnya berhenti, atau mungkin karena kecepatan kalau rem justru nabrak mobil berhenti, dikarenakan ada mobil yang parkir di badan jalan, ini juga turut jadi penyebab,” ujarnya, Kamis (16/2/2022), dilansir kabar-satu.com

Sedangkan, menurut keterangan korban, kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari dikarenakan mobil Isuzu Panther tersebut telah memasuki lajur berlawanan dengan kecepatan yang tinggi, sehingga pengemudi tidak mampu menghindari kecelakaan tersebut.

“Di cctv sudah jelas semua di melaju dengan kencang karena mobilku sampai terlempar, saya juga tidak mengambil jalurnya, justru dia yang mengambil jalurku, sehingga dia yang melanggar,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Ia melanjutkan, bahwa mobilnya tidak dalam kecepatan yang tidak terlalu kencang, dikarenakan di depannya sedang ada mobil yang sedang parkir.

“Mobil Panther tidak ada halangi, luas sekali dia jalurnya, kenapa jalurku na ambil, saya tidak bisaka balap karena ada mobil parkir di depan ku,” lanjutnya.

Kakak korban yang juga berada di dalam mobil mengatakan sang adik berjalan dengan pelan dikarenakan ada mobil yang juga parkir di bahu jalan.

“Itu mobil panther sudah kulihatmi nalewati garis tengah ada juga mobil di depan parkir, jadi rem pelan-pelan mi Syamsul,” ucapnya.

Kasat Lantas Polres Soppeng, AKP M. Nawir mengatakan bahwa korban mengalami luka-luka dengan kerugian yang ditaksir Rp 15 juta rupiah.

“Korban mengalami luka lecet, pada bibir dan mulut. Luka lebam pada kepala,” ucapnya.

AKP M. Nawir menjelaskan bahwa hingga kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Dalam proses penyelidikan,” katanya.

Baca Juga : Lintasarta Rancang CCTV Analityc, Bisa Deteksi Dini Banjir di Bantaeng