“Emmeril yang bermakna pemimpin, Radeva yang bermakna pembawa kebahagiaan, Mumtadz yang bermakna kebaikan,” jelas Diana.

Lebih lanjut, wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu mengatakan pemberian nama anak keduanya tersebut dilakukan saat jenazah Eril dikebumikan.

Diana pun berharap dengan pemberian nama Eril kepada anaknya, putranya tersebut juga menjadi sosok yang dicintai serta sholeh seperti Eril.

“Nama tersebut diberikan pas setelah almarhum Emmeril dikebumikan. Melihat betapa orang-orang mencintai sosok almarhum. Kami berharap dede Emmeril bisa sesoleh almarhum, bisa dicintai banyak orang seperti almarhum, bisa meneruskan jejaknya yang bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan,” katanya.

Ayah Diana Hadiri Pemakaman Eril di Cimaung

Di sisi lain, Diana mengaku bahwa ayahnya, Wahyudin menyempatkan diri untuk hadir di pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hanya saja, wanita yang lahir 24 tahun lalu ini tidak bisa ikut untuk menghadiri lantaran baru saja melahirkan anak keduanya itu.

“Ayah kandung saya datang langsung (ke pemakaman Eril di Cimaung) karena sangat dekat dari rumah.”

“Tapi, saya kebetulan baru melahirkan dan tak bisa kemana-mana,” jelasnya.

Namun, ia pun berniat akan berziarah ke makam Eril suatu saat nanti ketika anak keduanya tersebut sudah besar.

“Tapi, saya sudah berniat nanti kalau dedek Emmeril sudah besar, mau saya bwa ziarah ke makam almarhum,” kata Diana.

Nonton Juga