GIANYAR– Anggota Polri, Aiptu WS terlibat perkelahian dengan pengendara sepeda motor berinisial, IWP di Jalan Pasekan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, sekitar pukul 15.30, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga : Oknum DPRD Yahukimo Rudapaksa Anak Kandung, Kapolres Jayapura: Berkas P21

Video baku hantam itu menjadi viral di media sosial.

Ada adegan dalam video di mana salah satu dari mereka jatuh ke jalan. Bahkan ada adegan menendang sepeda motor. Ada suara tangisan anak laki-laki yang menangis melihat ayahnya berkelahi dengan polisi. Perkelahian dilakukan di tengah jalan sehingga mengganggu lalu lintas.

Terkait kasus tawuran, Kapolsek Sukawati, Kompol Made Ariawan membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan, tim langsung memprosesnya.

“Memang benar terjadi perkelahian, selisih paham antara anggota Polri dan masyarakat,” ujarnya, Jumat (1/7/2022).

Polisi kemudian mengambil sejumlah langkah. Pertama menginterogasi Polri dan kemudian mencari masyarakat. Di Polsek, keduanya bertemu dan sepakat berdamai karena terjadi kesalahpahaman di jalan raya.

“Mereka sepakat damai diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.

Kapolres juga mengapresiasi polisi yang sabar menghadapi masalah.

“Syukur anggota sabar. Itu lumrah terjadi di jalan,” pungkasnya, radarbali.jawapos.com.

Informasi yang dihimpun, sebelum adu jotos berlangsung, anggota polisi meninggalkan rumahnya di Jalan Batu Intan dengan maksud membeli sayuran di Jalan Pasekan.  Setibanya di sana, penjual sayur tutup.  Polisi kemudian membalikkan kendaraan untuk pulang. Diduga diserempet, terjadi salah paham di jalan raya.

Pengendara sepeda motor menantang polisi untuk baku hantam. Awalnya ada adu mulut.  Kalimat ancaman keluar dari mulut pengendara motor tersebut.

Polisi sempat bertanya ada apa dan pengendara sepeda motor mengejarnya.  Akhirnya kedua pria itu saling berhadapan dan adu jotos.

Baca Juga : Tidak Terima Ditilang, Mahasiswi Gigit Polisi Hingga Berdarah