MAKASSAR – Bupati Takalar, Syamsari, mencanangkan program satu rumah satu pohon kelor dan menetapkan Desa Lakatong dan Desa Pannyangkalan, sebagai desa pionir di Kecamatan Mangarabombang, pada Senin (4/7/2022).

Baca Juga : Berikut 8 Makanan yang Dapat Bantu Kurangi Stress

Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia di desa.

Kelor, kata Bupati yang dikonsumsi sehari- hari sebagai sayuran, berkhasiat dan sangat efektif mengurangi stunting.

“Karena itu saya minta kepala desa dan ibu PKK nya menciptakan sayur gratis bagi masyarakat. Dua desa di Marbo ini bisa menjadi desa pelopor satu rumah  satu pohon kelor. Jadi tidak ada rumah tanpa pohon kelor. Kalau perlu, kelor itu dijadikan sebagai pagar rumah. Sehingga kita hidup sehat, gizi cukup, dan ekonomi bangkit,” katanya.

Bupati mencontohkan, pada beberapa desa telah mengolah kelor menjadi garam, sehingga kelor menjadi pengganti garam laut dan menjualnya di pasaran.

“Nah itu bisa menjadi salah satu solusi pertumbuhan ekonomi desa. Sebagaimana tujuan bantuan yang bersumber dari dana desa yakni menjaga perekonomian desa dan meningkatkann sumberdaya manusia,” pungkasnya.

Baca Juga : Pantau Langsung Penderita Stunting, Fatma Kunjungi 2 Puskesmas