“Pertanian tidak boleh salah hitung, tidak boleh salah kalkulasi. Kalau pertanian salah kalkulasi, bisa terancam kehidupan 270 juta masyarakat Indonesia. Senjata bagus, peluru bagus, tapi kalau tidak ada juru tembaknya maka akan sulit,” terang beliau.

Usai pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhiptani Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Maros, acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Kegiatan Pra Penas Pertama oleh Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo yang digelar di Lapangan Pallantikang Maros.