Sebagai langkah awal mendorong Maros menuju penerapan smart city, Bupati akan membentuk tim guna mengumpulkan data dalam mengelola aset daerah yang meliputi sistem informasi instasi daerah, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan penyedia air, pengelola limbah, penegakan hukum dan berbagai layanan publik lainnya untuk mengoptimalkan, pemerintah terhubung langsung dengan masyarakat, memantau infrastruktur dan fasilitas daerah hingga peristiwa yang terjadi secata real time.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Prayitno, saat menyampaikan laporan panitia penyelenggara mengemukakan, Bimtek ini diharapkan menghasilkan Dokumen Perencanaan Pembangunan Smart City Kabupaten Maros yang akan menjadi acuan Pemkab Maros dalam melaksanakan pengembangan secara bertahap dan terukur guna terwujudnya Smart City Kabupaten Maros.

Bimtek ini direncanakan berlangsung selama 2 hari  dari tanggal 13 – 14 Juni 2022 dengan menghadirkan Nara Sumber dari Tim Ahli Yang Telah Ditunjuk Oleh Kementerian Kominfo. Pelaksanaan Bimtek ini diikuti sekitar 120 peserta terdiri dari Tim Dewan Smart City Kabupaten Maros, Tim Pelaksana Smart City, perwakilan dari OPD, Para Camat, Perwakilan Dari Akademisi dan Perwakilan APDESI Kabupaten Maros.