JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) telah menyelesaikan penyelidikan terhadap mantan Presiden ACT, Ahyudin atas dugaan penyalahgunaan dana oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Baca Juga : Terduga Pelaku Penembak Mantan PM Jepang Ditangkap

Investigasi hari ini, beberapa membahas dana sosial atau CSR yang dikelola ACT dari pihak Boeing terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 pada tahun 2018

“Secara umum penyeldikan berlangsung dengan baik, lancar, santai hari ini lebih banyak membahas tentang terkait dengan Boeing” katanya, Senin (11/7/2022) malam.

Dia mengatakan pembahan tentang pendanaan CSR dari pihak Boeing bersifat komprehensif. Namun, dia tidak bisa menjelaskan detail pemeriksaan tersebut.

Singkat cerita, pemeriksaan banyak membahas soal program program yang diberikan Boeing kepada ACT.

Ia juga mengatakan bahwa program Boeing untuk ACT bukan untuk uang tetapi untuk fasilitas publik.

“Jadi jangan diartikan bahwa dana CSR yang diterima oleh ACT dari Boeing itu adalah bentuk santunan uang tunai yang dititipkan oleh Boeing kepada ACT lalu diberikan kepada ahli waris, nggak begitu,” katanya.

Dia mengatakan batas waktu penyelesaian program adalah Juli 2022.

Beberapa fasilitas umum yang dia sebutkan adalah sarana pendidikan, madrasah, masjid, dan musala.

“Dan masih terus berlangsung pelaksanaan program itu. Itu dulu ya,” katanya.

Baca Juga : Pukulan Telak Presiden untuk Mendag