JAKARTA – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan diminta oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) untuk tidak menyatukan urusan minyak goreng curah kemasan Minyakita dengan politik Pilkada sang putri.

Baca Juga :Heboh! Futri Zulya Savitri DIkampanyekan Zulhas, Ini Sosoknya

Sekjen IKAPPI, Reynaldi Sarijowan mengatakan bahwa sulit bagi Zulhas karena selain sebagai Menteri Perdagangan, ia juga menjabat sebagai ketua parpol karena terdapat dua persoalan yang berbeda dimasing-masing jabatannya.

“Memang serba sulit karena menteri perdagangannya juga ketua umum partai politik. Satu sisi punya tugas melakukan sosialisasi untuk partainya atau keluarganya atau anaknya. Di sisi lain harus menyelesaikan persoalan-persoalan minyak goreng yang dihadapi oleh negeri ini,” imbuh Reynaldi dilansir dari CNNIndonesia.com.

IKAPPI berharap agar Zulhas fokus pada masalah minyak goreng. Toh, harga minyak goreng curah yang diklaim mulai stabil belum merata dirasakan oleh seluruh pasar terutama di Jawa.

Selain meminta Zulhas fokus melakukan distribusi minyak goreng di seluruh pasar, baik di Jawa maupun luar Jawa. Pedagang pasar juga mengaku siap membantu distribusi minyak goreng di seluruh pasar di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menegur Zulhas dan memintanya untuk fokus bekerja, terutama dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng curah.

“Saya minta semua menteri fokus bekerja, kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin,” kata Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu menegaskan telah menugaskan Zulkifli untuk menurunkan harga minyak goreng curah ke level Rp14 ribu per liter. Syukur-syukur lebih bagus bisa di bawah harga tersebut.

Sebelumnya, beredar video Zulkifli membagikan minyak goreng merek ‘MinyaKita’ kemudian Futri dipilih di pilkada mendatang viral dan menjadi kontroversi di tengah masyarakat.