BALI – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membuka suara tentang kemungkinan Indonesia terjerumus ke dalam resesi, seperti halnya beberapa negara lain, antara lain Amerika Serikat (AS), Jepang, Kanada, Australia, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.

Baca Juga : Afgan Diisukan Bakal Menikah, Rossa Liburan ke Amerika

Bahkan ada beberapa analisis yang mengkhawatirkan Indonesia akan mengalami krisis seperti Sri Lanka.

“Saya rasa seharusnya melihat saja faktual mengenai tadi background setiap negara sisi kinerja pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca pembayaran, kinerja APBN, kinerja kebijakan moneter, dilihat inflasi, nilai tukar rupiah dan korporasinya,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).

Ekonomi Indonesia masih tumbuh sekitar 5%. APBN hingga akhir semester I 2022 masih surplus sebesar Rp 73,6 triliun atau 0,39% dari produk domestik bruto (PDB).  Tidak tertutup kemungkinan bahwa transaksi berjalan akan melanjutkan tren surplus meskipun mulai menyusut.

Kekhawatiran banyak pihak memang dari inflasi. Inflasi Juni 2022 sebesar 0,61% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Inflasi pada tahun kalender sebesar 3,19%.

Secara tahunan (year on year/yoy), inflasi Juni 2022 tercatat sebesar 4,35%. Ini lebih tinggi dari Mei 2022 yang mencapai 3,55% dan tertinggi sejak Juni 2017. Sementara itu, inflasi inti mencapai 2,63% dan harga di bawah pengawasan pemerintah 5,33% dan bergejolak 10,3%.

Dibandingkan dengan banyak negara, inflasi di Indonesia cenderung rendah.  Sebab, pemerintah mampu menahan kenaikan harga energi melalui subsidi sebesar Rp 520 triliun. Sehingga masyarakat tidak merasakan beban yang berat seperti yang dialami negara lain.

“Presiden sering sampaikan di berbagai kesempatan dibandingkan harga di berbagai negara setiap negara harga beda dengan harga internasional pasti mesti kasih subsidi,” jelasnya.

Dengan begitu, pemulihan ekonomi dapat terus berlanjut pasca wabah COVID-19.

“Kami akan kerja berdasarkan data dan cara melihat berbagai kemungkinan risiko yang terjadi dan kami siapkan langkah untuk tanganinya,”pungkasnya dilansir cnbcindonesia.com.