SEMARANG – Polrestabes Semarang mengatakan, penembakan terhadap istri anggota TNI di Desa Padangsari, Provinsi Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah telah direncanakan.

Baca Juga : 2 Tokoh Masyarakat jadi Korban Penembakan KKB Papua

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku memata-matai aktivitas korban.

“Jadi sebelum melakukan aksinya, pelaku sudah muter-muter mengintip kegiatan korban dari jauh,” jelasnya, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, pelaku juga mengetahui kegiatan korban pada Senin (18/7/2022), sekitar pukul 12.00 mereka akan menjemput anaknya dari sekolah.

“Sepertinya mereka sudah menyelidiki sosok korban,” katanya.

Saat korban keluar rumah, keempat pelaku mulai mengejar korban. Sebelumnya, mereka juga mulai mengikuti dari pertigaan rumah korban.

“Ketika korban keluar menjemput anak sekolah kemudian korban diikuti empat pelaku,” imbuhnya.

Dengan menggunakan rekaman CCTV, pelaku juga sengaja tidak memasang plat nomor kendaraan, sehingga tidak mudah ditemukan oleh petugas kepolisian.

“Wajah mereka juga ditutupi dan menggunakan helm,” katanya.

Meski sudah memiliki ciri-ciri pelaku melalui CCTV, namun dirinya meminta kepada masyarakat untuk membantu mengungkap identitas pelaku melalui rekaman CCTV yang telah beredar.

“Rekaman CCTV sudah kita publish di media sosial dan media mainstream. Kita berharap masyarakat dapat membantu informasi yang sesuai ciri-ciri pelaku,” harapnya.

Ciri-ciri dari pelaku penembakan tersebut adalah penggunaan dua kendaraan berwarna hijau dari merk ninja dan satu buah Honda Beat berwarna hitam. Selain itu, warna baju dan helm juga sudah dipublish di berbagai platform.

“Sudah kata kirim teman-teman bisa bantu agar viral. Semoga ada informasi yang didapatkan dari proses tersebut,” ujarnya, dilansir kompas.com.

Baca Juga : PLN Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulteng