Muhammad Arsyad mengatakan, melalui APBD Tahun 2022 mendapatkan anggaran sebesar satu milyar untuk mencover enam ribu pekerja informal, yang sudah diklaim kematian sebanyak delapan pekerja informal.

“Dua orang sudah kita bayarkan dan enam orang lainnya masih dalam proses kelengkapan berkas,” ucap Muhammad Arsyad.

Muhammad Arsyad juga menjelaskan bahwa jumlah klaim di Tahun 2022 untuk Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 8 Milyar 496 Juta Rupiah, dan klaim untuk jaminan kematian (JKM) sebesar 476 juta, jaminan kecelakaan kerja 15.820.270 rupiah.

Kemudian pada Tahun 2021 klaim JHT sebesar 23 Milyar 431 Juta Rupiah. Klaim untuk JKM sebesar 1 Milyar 166 juta Rupiah, klaim jaminan kecelakaan kerja 125.572.968 rupiah.

Selanjutnya pada periode 1 Januari sampai dengan 28 Juli 2022, klaim JHT sebesar 1 Milyar 175 juta rupiah, klaim JKM 770 juta rupiah, dan klaim jaminan kecelakaan kerja sebesar 291.859 rupiah.

Sedangkan Pps BPJS Ketenagakerjaan Kepulauan Selayar Munir Ikhsan menyampaikan ucapan Terima kasih kepada pemkab Kepulauan Selayar yang telah bersinergi dengan BPJSTK.

Atas kerja sama ini, lanjut Munir sudah semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program yang ditawarkan oleh BPJSTK.

Baca Juga : Ketua TP PKK Selayar Pantau Pelaksanaan BIAN di 2 Kecamatan

Nonton Juga