Oleh karena itu, kata dia, ada tiga hal yang mesti diperhatikan dalam membangun kerjasama yang baik, yaitu respek, insecure (tidak merasa lebih daripada orang lain), dan komunikasi yang baik. Ketiga hal ini, lanjut dia, sangat penting dalam kehidupan sosial.

“Kalau tiga hal ini sudah kita lakukan, maka kita akan produktif menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat,” tandas ibu dua anak ini.

Sementara Kepala Rutan Masamba, Agung Hartono, mengatakan, kegiatan kolaboratif ini bertujuan meningkatkan kualitas warga binaan agar mampu memperbaiki diri, tidak mengulagi kesalahannya serta bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.

“Pembinaan mempunyai arti bahwa seseorang dengan status narapidana itu harus dibantu menjadi orang yang baik pada sisi pribadi dan karakter, agar mampu membangun kepercayaan diri, bertanggung jawab serta beradaptasi dengan kehidupan,” terangnya.

Sebelumnya, Plt. Kadis Sosial, Ari Setiawan, mengatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 30 warga binaan yang akan menjalani rehabilitasi. Pemateri berasal dari Kemensos, Pemda Lutra, salah satu tokoh masyarakat sebagai pemberi motivasi, Karutan Masamba, dan DPRD.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi dan pendidikan psikologi sosial serta menambah wawasan warga binaan, sehingga diharapkan mereka yang akan menjalani masa rehabilitasi selalu optimis menatap masa depan yang lebih baik serta mampu mengembalikan kerberfungsian sosialnya di lingkungan sosial,” tandasnya.

Baca Juga : Pemda Luwu Utara Fokus Tingkatkan Derajat Kesehatan melalui GERMAS

Nonton Juga