RAKYAT.NEWS, Makassar – Viral di media sosial, seorang wanita memarahi warga yang dikabarkan mengancam hendak membunuh gajah liar karena dianggap merusak kebun sawit. Ibu yang mengenakan rompi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menegaskan tidak mentolerir aksi warga yang berani membunuh gajah.

“Ingat ya, saya tegaskan dengan jelas di sini ya, bukan gajah yang masuk kebun bapak-bapak, bukan gajah yang masuk desa-desa bapak, tapi desa dan kebun bapak-bapak yang masuk ke rumah gajah,” lantang wanita itu dalam keterangan video yang beredar di Instagram @lamputerangofficial, Sabtu, 11 Februari 2023.

“Jadi jangan semena-mena terhadap gajahnya. Ingat yah pak gajah itu mahluk sosial, nyusu, sama seperti anak kita. Rumahnya aja nggak mau diganggu orang. Kalau diganggu orang tanah bapak setapak, ngamuk bapak. Gajah itu semua yang dia lewati adalah jalur dia,” lanjutnya.

“Dan dia itu puluhan tahun melewati jalur itu. Gajah itu tidak pernah lewat zig-zag. Satwa itu puluhan tahun melewati jalur yang sama Tiba-tiba dia lewat 10 tahun lagi, (gajah heran) kok ada kebun sawit. Dia tidak ngerti kok ada kebun, ruko, rumah, dia tidak ngerti, itu bangunan rumah dia terobos pak,” tegasnya lagi.

Gajah satwa itu tidak punya akal. Siapa mahluk paling mulia di sisi Allah pak? Manusia, karena manusia dikasih hati dikasih akal,” imbuh wanit yang diketahui bernama Afni Zulkifli ini. Ia adalah tenaga ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Afni murka dihadapan warga pemilik kebun disaksikan aparat kepolisian. Dalam unggahannya akun itu menambahkan, narasi yang menjelaskan bahwa kasus gajah yang menghantui perkebunan sawit milik warga Pangkalan Kuras itu sudah terjadi selama dua pekan terakhir.