“Hal yang selalu kami upayakan yaitu dengan melakukan peningkatan fasilitas terminal penumpang. Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan terbesar di Regional 4 dan hampir setiap tahun memiliki jumlah penumpang terbanyak, terutama saat momen-momen hari raya,” terangnya.

Oleh sebab itu, peningkatan fasilitas terminal penumpang yang selalu dilakukan antara lain memastikan kesiapan fasilitas pendukung terminal penumpang yaitu AC atau kipas angin, kebersihan toilet, musala, ruang menyusui, ruang informasi, dan alat bantu untuk penumpang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.

“Selain itu kami juga melakukan perbaikan pengaturan proses chek in, embarkasi (pemberangkatan) dan debarkasi (penurunan) agar tidak menimbulkan antrean penumpang yang berdesakan,” bebernya.

“Juga melakukan sterilisasi dermaga dan terminal penumpang dari orang atau kendaraan yang tidak berkepentingan, melakukan kesiapan ruang kesehatan, tenaga medis, fasilitas kesehatan berupa kotak P3K dari Kantor Kesehatan Pelabuhan.”  lanjutnya.

Pihaknya juga melakukan berbagai penyiapan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau rambu K3, perbaikan dan penambahan luasan ruang tunggu sementara (RTS) sebagai ruang tunggu calon penumpang untuk rute pelayaran selanjutnya yang sudah tiba lebih awal di pelabuhan, perbaikan fasilitas penunjang pada ruang tunggu terminal penumpang seperti perbaikan dan kebersihan ruang musala, penambahan dan perbaikan toilet diruang tunggu calon penumpang dan RTS, serta menyediakan leaflet atau informasi tertulis/visual tentang jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang. Juga menyiapkan Wifi di terminal penumpang dan penyediaan personal pengamanan (security) dan CCTV untuk memantau ketertiban dan keamanan di terminal penumpang.

“Kami akan selalu berupaya memberikan fasilitas yang terbaik buat para pengguna jasa moda transportasi laut khususnya di Pelabuhan Makassar, agar para penumpang kapal selalu merasa aman dan nyaman,” ujarnya.