Sementara Konsultan Imunisasi UNICEF, DR. dr Aty Uleng Hamid M.Kes mengatakan, penting adanya keterlibatan media dalam kampanye BIAN, karena media bisa merubah suatu pemikiran yang negatif menjadi positif.

“Kita harapakan rekan-rekan media mampu memberikan jalan keluar dan Sulsel dapat mencapai target yang diharapkan,” harapnya.

Rahma Amin dari Aliansi jurnalis independen (AJI) Makassar mengungkapkan bahwa AJI bersama dengan Unicef beberapa tahun terakhir telah menjalankan program bareng.

“Programnya dalam bentuk pelatihan/workshop bagi jurnalis terkait isu kesehatan anak, imunisasi dan gizi anak,” ucapnya.

Tapi karena kerjasamanya itu dilakukan di AJI Indonesia, sehingga tidak dapat menyentuh seluruh jurnalis-jurnalis lokal yang ada di kota/daerah.

“Kami mendorong kedepan agar Unicef yang ada di Makassar dapat berkolaborasi dengan AJI Makassar agar dapat megakomodir teman-teman jurnalis lokal yang ada di kota. Sehingga kedepan bukan hanya dari AJI saja yang bisa terlibat dalam pelatihan, tapi semua jurnalis bisa terakomodir,” ungkap Rahma.