RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menpora, Dito Ariotedjo akan memenuhi klarifikasi di Kejagung terkait kasus korupsi BTS Kominfo. Dito membantah menerima uang miliaran seperti yang dituduhkan.

Baca Juga : Dituding Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Buka Suara

“Ya yang pasti, kalau yang dari saya baca. Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima,” ujarnya, Senin (3/7/2023).

Dito senang bisa datang ke Kejagung siang nanti. Ia mengatakan, hari ini merupakan kesempatan baginya untuk memberikan penjelasan terkait terkait tudingan dalam kasus BTS Kominfo.

“Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan. Karena minggu lalu kan saya waktu itu dari Berlin kan jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional. Jadi hari ini lah forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya,” ucapnya.

Dito pun mengaku sudah melapor ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno untuk hadir di Kejagung siang ini. Ia mengatakan tidak ingin mengganggu isu nasional.

“Takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional,” ucapnya.

Kejagung hari ini memanggil Dito untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah membenarkan panggilan kepada Menpora yang dijadwal siang ini.

“Betul, dipanggil Senin,” katanya, dilansir detik.com.

Baca Juga : Setoran Capai 4M, Pegawai Rutan KPK Disinyalir Terlibat Pungli