Pemkab Jeneponto Raih Predikat WDP
JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020 dengan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), secara virtual melalui aplikasi zoom diruang Rapat Sekda Jeneponto, Jumat (28/5/2021).
Kegiatan tersebut diikuti pemkab Jeneponto bersama 11 kabupaten lainnya se-Sulawesi Selatan yakni Gowa, Bantaeng, Sinjai, Pangkep, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Soppeng, Luwu Timur, dan Wajo.
Acara diawali dengan penandatangan berita acara oleh Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin didampingi wakil ketua I DPRD Jeneponto dan beberapa pejabat daerah lainnya.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020 disampaikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan Wahyu Priyono kepada 12 pemerintah Daerah di kantor perwakilan BPK secara virtual.
Wahyu priyono dalam sambutan menyampaikan bahwa pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK, sebagai rangkaian akhir dari proses pemeriksaan.
“Pasal 17 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 mengamanatkan kepada BPK untuk menyerahkan LHP atas laporan keuangan tersebut kepada lembaga perwakilan dari pimpinan entitas sesuai dengan tingkat kewenangannya,”jelas Wahyu Priyono.
Dari penyampaian ketua BPK juga diketahui beberapa daerah mengalami penurunan dan peningkatan predikat opini serta sebagian yang lainnya tidak mengalami perubahan atau tetap pada predikat sebelumnya.
Daerah tersebut seperti Kota Makassar, Gowa, dan Bulukumba mengalami penurunan yang sebelumnya berada pada predikat WTP pada tahun 2019 turun menjadi WDP di tahun 2020, sedangkan beberapa daerah mengalami peningkatan dari sebelumnya WDP menjadi WTP.
Sebagian daerah berhasil mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) seperti kabupaten Pangkajene jene dan Kepulauan (Pangkep) secara berturut-turut mulai dari tahun 2015 sampai sekarang.
Tinggalkan Balasan