RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril sebut langkah work from home (WFH) dapat menjadi salah satu upaya mencegah polisi udara yang melanda Jakarta.

 

“Harus di sepakati dulu sumber polusi apa, sumber polusi bisa karena emisi transportasi, pabrik-pabrik atau tambang sekitar atau perubahan iklim panas dan kering,” ujarnya kepada rakyat news, Rabu, 23 Agustus 2023.

 

Maka dari itu, Syahril mengganggap perlu kerjasama dalam penanganan keadaan dimaksud secara Komprehensif.

 

“Termasuk pemerintah daerah menambah ruang-ruang bersih, taman dan sebagainya,” imbau dia.

 

Bukan itu saja, kata Syahril, masyarakat juga perlu mengantisipasi dengan cara menghindari lokasi yang di anggap penuh polusi udara. “Masyarakat harus memakai masker yang memenuhi syarat, bukan asal masker,” pungkasnya.

 

Apalagi, ia mengingatkan terhadap orang yang mempunyai kulit sensitif harus lebih berhati-hati. “Penderita asma, sebab kambuh melalui udara yang kotor, panas, dingin, anak-anak yang rentan biasanya,” tutur Syahril.

 

Yang terakhir, Syahril menyampaikan udara kotor juga dapat menimbulkan dampak pada mata akibat Hipersensitivitas karena alergi. “Polusi udara ini, dapat menyerang langsung yang mempunyai alergi mata, mata menjadi merah, berair,” tutupnya.

 

Dengan buruknya kualitas udara ibu kota, Heru meminta ASN yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk bekerja dari rumah atau WFH.

 

Penulis: Dirham