SELAYAR, RAKYAT NEWS – Kegiatan penelusuran demi penelusuran terus dilakukan awak media menindaklanjuti informasi praktik dugaan penyalahgunaan obat-obatan yang belakangan ramai menjadi bahan sorotan di sejumlah akun sosial media.

Desas desus informasi dugaan praktik penyalahgunaan obat-obat terlarang yang akhir-akhir ini santer menjadi bahan perbincangan, mengawali kegiatan penelusuran wartawan di sejumlah titik lokasi pusat keramaian dan ruang publik di bilangan kota Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi-Selatan.

Usai menelusuri kawasan Taman Pelangi di ruas jalan Soekarno Hatta, kegiatan penelusuran lanjutan dilakukan ke arah sebelah selatan kawasan Taman Pusaka.

Hasilnya, kemasan komix kosong warna biru ditemukan berceceran di sebelah utara lokasi pusat jual beli buah-buahan yang dibangun satu paket dengan kawasan taman pusaka dan taman pelangi kota Benteng.

Kemasan komix kosong berkadar 7 ml tersebut, ditemukan dari hasil penelusuran lapangan yang dilakukan pada hari, Rabu, (02/06) dini hari.

Temuan kemasan komix eceran dua ribu rupiah yang diperjual belikan secara bebas di apotik, toko obat, dan kios pedagang barang campuran tersebut menjadi bukti awal akan kebenaran informasi dugaan praktik penyalahgunaan obat-obatan di kalangan remaja dan generasi muda tanpa penyertaan resep dokter.

Sebelum dikonsumsi, kuat dugaan komix terlebih dahulu dioplos dengan menggunakan bahan larutan kuku Bima.

Hal ini diperkuat dengan banyak ditemukannya kemasan bungkus kuku bima kosong di sekitar tempat kejadian peristiwa penemuan kemasan komix. (Andi Fadly Dg. Biritta)