Sementara itu, MenkoPolhukam RI, Mahfud MD ketika melakukan kunjungan di Seoul, yang menjadi tamu Kehormatan pada resepsi itu turut memberikan sambutan.”Di garis bawahi bahwa Indonesia dan Korea memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan dengan adanya kesamaan nilai-nilai, seperti demokrasi, ekonomi terbuka, cinta damai, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan penegakan hukum internasional,” pungkas dia.

 

LMahfud MD pun berharap, kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama yang berorientasi masa depan, tidak hanya pada isu-isu global, namun juga isu-isu bilateral yang menjadi prioritas seperti ketahanan energi, pangan, dan infrastruktur, termasuk pembangunan IKN.

 

“Hubungan antar masyarakat juga diharapkan terus diperdalam melalui interaksi antar parlemen, pebisnis, komunitas seni, akademisi, dan kelompok masyarakat lainnya,” tutupnya.

 

Resepsi diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara live oleh Dita Karang, anggota K-pop girl band “Secret Number” asal Indonesia. Dita hadir sebagai Representative Icon untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea dari KBRI Seoul. Lagu kebangsaan Korea “Aegukga” dibawakan oleh Asisten Profesor Lee Jung Pyo dari Universitas Daekyung yang mengenakan busana dari Tenun Kalimantan. Choi Siwon, anggota grup K-Pop Super Junior yang juga adalah Duta Korsel untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia – Korea, turut menghadiri resepsi dan menyampaikan toast secara khusus.

 

Acara resepsi menampilkan pertunjukan Angklung oleh Saung Angklung Mang Udjo dari Bandung, dan kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) binaan KBRI Seoul. Selain itu, Angkung Saung Mang Udjo juga memandu seluruh hadirin bersama-sama memainkan angklung dengan lagu daerah dari Indonesia, Korea serta lagu pop “We Are the World” dan medley lagu dari grup K-Pop BTS, Blackpink dan Psy.