MAKASSAR – Sejumlah Instansi Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih penghargaan BKN Award 2022 atas capaian dan komitmennya dalam menjalankan pelayanan manajemen ASN dan kompetensi di lingkup pemerintah daerah.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Kepala BKN RI, Supranawa Yusuf kepada Wakil Bupati Jeneponto, H.Paris Yasir di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa (20/9/2022).

BKN diberikan kewenangan melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan manajemen ASN secara nasional dengan memberikan penghargaan bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Daerah melalui BKN Award 2022.

Pada kategori BKN Award ini, Kabupaten Jeneponto sebagai Pemerintah Kabupaten Wilayah Tengah Tipe Besar, mendapat penghargaan bersama Kabupaten Sinjai, Takalar, Bulukumba dan Buleleng.

Penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Adapun penilaian BKN Award 2022 dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:

Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik.
Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Penilaian Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT.
Ketiga, kategori special mention yakni Pilot Project SIASN; dan Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.

Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir didampingi oleh Kepala BKPSDM HM.Basir Bohari dan Pejabat Fungsional Kepegawaian Bakri Arsyad, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa capaian ini harus terus kita tingkatkan guna mewujudkan sistem kinerja pengelolaan ASN dalam rangka percepatan pelayanan dan modernisasi sistem birokrasi kedepan ungkap Paris Yasir. Lanjutnya bahwa penghargaan kali ini sebagai momentum awal dalam mewujudkan birokrasi yang melayani dan memiliki kompetensi, tandasnya. (*)