RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menekankan agar Satuan Tugas (Satgas) BAKTI Kominfo bekerja secara tepat dan cepat dalam mengawal percepatan penyelesaian infrastruktur digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Diketahui, Satgas BAKTI Kominfo telah terbentuk dan mulai bekerja sejak Kamis (12/10).

“Satgas ini harus bekerja dengan tepat dan cepat, Saya mohon meluangkan waktu dan energi yang optimal untuk menjalankan tugas yang mulia ini. Selamat bertugas, semua ikhtiar yang kita upayakan adalah untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Bud dalam Kick off Meeting Satgas BAKTI Kominfo, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Menkominfo menjelaskan pembentukan Satgas BAKTI Kominfo sesuai dengan arahan Presiden untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur telekomunikas di wilayah 3T perbatasan dan lokasi prioritas.

“Pembentukan Satuan Tugas BAKTI 4G ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 472 Tahun 2023. Kepmen ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sehingga hak masyarakat di wilayah 3T perbatasan dan lokasi prioritas untuk mendapat layanan internet yang harus kita penuhi,” jelasnya.

Menurut Budi, masa tugas Satgas BAKTI Kominfo tercatat mulai tanggal 12 Oktober 2023 dan akan berakhir seiring masa jabatan Menkominfo pada bulan Oktober Tahun 2024.

“Satgas ini bertugas mulai pertengahan bulan Oktober tahun ini hingga masa tugas Menteri Kominfo berakhir pada bulan Oktober tahun 2024 mendatang,” tuturnya.

Menkominfo mengingatkan Satgas BAKTI Kominfo  menerapkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan ketepatan sesuai perundangan dalam melaksanakan wewenang. Sesuai dengan Keputusan Menkominfo Nomor 472/2023, Satgas BAKTI Kominfo memiliki kewenangan unntuk menetapkan arahan dan rekomendasi,  memberikan rekomendasi penetapan kebijakan/peraturan dan melakukan koordinasi dengan kementerian, lembaga, otoritas, dan pemerintah daerah dalam hal penyediaan akses internet di wilayah 3T yang meliputi pembangunan BTS, penyediaan jaringan serat optik Palapa Ring, penyediaan HBS, dan pengoperasian SATRIA-1.