RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua Umum Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), M. Syaugi Alaydrus mengatakan pihaknya usulkan isu Pertahanan dan Keamanan (Hankam) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menjadi tema debat calon wakil presiden.

Dalam tema debat itu, ia juga menyarankan agar bahasan terkait isu keamanan turut meliputi keamanan tradisional dan non-tradisional hingga ancaman hoaks dan toleransi.

Selain itu, pihak Timnas AMIN juga mengusulkan agar debat antara masing-masing calon wakil presiden turut membahas topik geopolitik hingga hubungan internasional.

“Topik 3 (debat antar calon wakil presiden): pertahanan, keamanan (isu keamanan tradisional dan keamanan non-tradisional, termasuk ancaman hoaks dan intoleransi), geopolitik, hubungan internasional,” ujar Syaugi dikutip dari CNNIndonesia.com.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra mengatakan pengiriman surat resmi ke KPU tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan pertama yang membahas perumusan tema dan isu strategis debat, pada Rabu (29/11) kemarin.

Angga mengatakan dalam pertemuan itu KPU meminta agar masing-masing koalisi pendukung Capres-Cawapres memberikan masukan tertulis untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya.

“Kesepakatannya adalah memberikan masukan tertulis kepada KPU dan akan dibahas kembali untuk teknisnya,” jelasnya.

KPU telah menetapkan jadwal debat kandidat Pilpres 2024 sebanyak lima kali. Debat perdana digelar pada 12 Desember 2023.

Nantinya debat akan ditayangkan di stasiun TV nasional dengan total durasi 150 menit. Rinciannya 120 menit untuk segmen debat dan sisanya untuk iklan.

Menurut Peraturan KPU 15/2023 Pasal 50 Ayat (1) menyatakan debat akan dilaksanakan dengan rincian tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Namun, KPU masih bisa mengubahnya atas koordinasi dengan DPR.

Adapun tiga paslon peserta Pilpres 2024 yang telah ditetapkan yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.