Dalam perjalanan tersebut juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra, mengingat angkutan Natal dan Tahun Baru ini bertepatan dengan datangnya musim hujan. KAI mengantisipasi adanya 243 titik rawan yang terdiri dari rawan banjir, longsor, dan amblesan.

KAI juga mengantisipasi keamanan di perlintasan sebidang. Per November 2023, jumlah perlintasan sebidang adalah 3.693. KAI jg menyiagakan ribuan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah rawan ekstra.

Di samping itu, KAI menyiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga). Strategi tersebut selain menyiagakan tim personil lapangan khusus, juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan.

“Periode Angkutan Nataru merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” kata Didiek.

Sementara itu, VP Public Relations KAI, Joni Martinus menambahkan, posisi ketersediaan tempat duduk KA pada masa Liburan Natal & Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari yakni 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, berdasarkan data pada Selasa (5/12/2023), pukul 07:00 WIB.

1. Total tiket yang tersedia sebanyak 2.661.760 tiket.
2. Total tiket yang terjual sebanyak 730.857 tiket atau 27,46% dari keseluruhan tiket yang tersedia.

Berikut daftar 10 KA terfavorit dalam masa Libur Nataru sbb:
1. KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen: 20.552 tiket
2. KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi: 19.238 tiket
3. KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari: 18.714 tiket
4. KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari – Pasar Senen: 18.697 tiket
5. KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar – Kiaracondong: 15.862 tiket
6. KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar: 15.108 tiket
7. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang: 14.474 tiket
8. KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan: 14.218 tiket
9. KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng: 10.904 tiket
10. KA Serayu (KA 251) relasi Purwokerto – Pasar Senen: 10.087 tiket.