RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dewan pakar TKN Paslon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran, Muhammad Sirod menganggap Roy Suryo masih kuno kurang paham alat komunikasi modern, karena mencuit Gibran Rakabuming Raka mengenakan 3 alat saat debat.

“Saya kira Roy Suryo itu out of date ya, sudah ketinggalan tidak mengikuti alat komunikasi yang dipakai EO (Event Organizer) masa kini, seperti Wireless mungkin zaman Roy Suryo masih pakai Mix aja,” tandas, Muhamad Sirod dengan nada menggelitik, Minggu (24/12/2023).

Dengan begitu, ia menilai Cuitan Roy Suryo tersebut tidak perlu terlalu ditanggapi masih banyak orang lebih paham tentang itu.

Menurutnya, kalau ingin melihat secara jelas di dalam acara debat Cawapres kemarin ketiga paslon memakai alat yang sama.

“Saya gak tau ya Roy Suryo ini semakin ke sini kok kemakin ke sana,” pungkas, Muhammad Sirod.

Disamping itu, Muhamad Sirod juga menyinggung soal Mahmud MD yang mempertanyakan investor di IKN kepada Gibran Rakabuming Raka saat debat kemarin.

“Kalau APBN kan Gibran ngomong 20% sisanya pakai skema-skema kreatif lah,” jelasnya.

Misalnya, Muhamad Sirod menyebut pakai kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau di zaman era SBY disebut Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS).

“Itu kan model-model investasi yang kreatif gini harus kita pakai,” imbuhnya.

Meskipun, ia menilai Negara Indonesia belum mempunyai pembiyaan secara cas yang kuat namun Indonesia ini masih mempunyai aset.

“Punya tenaga kerja murah, punya negara demokrasi yang stabil, Singapura gak punya, Malaysia segitu aja, Brunai sama segitu aja,” terang, Muhammad Sirod.

“Mungkin, investor itu melihat Indonesia jika mempunyai bisnis pasti jauh lebih menarik,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Roy Suryo mencuit soal Gibran Rakabuming Raka. Roy menyebut Gibran mengenakan 3 alat saat debat cawapres.