TORAJA, RAKYAT NEWS – Sebagai bagian dari rehabilitasi lahan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali melakukan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Tana Toraja pada Senin-Selasa (15-16/1/2024).

Kegiatan yang bertema “Teruslah menanam. Tebarkanlah Oksigen demi Keberlanjutan Kehidupan di Bumi”, dilakukan PT Vale bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin.

Hal  ini merupakan fokus utama upaya pelestarian lingkungan dalam konteks Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (IPPKH) yang merupakan kewajiban dari PT Vale sebagai pengguna kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.

Tana Toraja merupakan salah satu dari 17 kabupaten di Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi rehabilitasi lahan PT Vale.

Penanaman bibit pohon ini dilakukan di tiga blok, yaitu Blok Marinding dan Blok Otoritas Bandara di Kecamatan Mengkendek, serta Blok Burasia di Kecamatan Bittuang.

Direktur Departemen Environment & Permit Management Zainuddin mengatakan, penanaman bibit pohon ini merupakan rehabilitasi DAS tahap kedua yang dilakukan di Tana Toraja.

Area rehab DAS PT Vale di Tana Toraja melingkupi luas total area 214 ha dan terbagi atas tiga blok penanaman. Zainuddin menyebut, tahun 2024 masuk tahapan penanaman dan pemeliharaan tahun berjalan.

Rehabilitasi DAS tahap pertama PT Vale tersebar di 13 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Tana Toraja, dengan luas 1.190 hektare (Ha) dan terbagi dalam 7 blok penanaman.

Tahun 2024 ini merupakan tahun pemeliharaan lanjutan untuk persiapan serah terima pekerjaan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

“Kegiatan penanaman bersama di Blok Marinding, Kecamatan Mengkendek merupakan tonggak awal dimulainya penanaman rehabilitasi DAS tahap kedua di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini sekaligus menyukseskan program penanaman pohon serentak nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi melalui KLHK,” ungkap Zainuddin.