RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan dua Sertipikat Hak Pakai yang diperuntukkan bagi Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyerahan berlangsung di Kodam VI/Mulawarman, Kota Balikpapan pada Rabu (28/02/2024).

Dalam sambutannya, Menteri AHY mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghadirkan keadilan khususnya kepastian hukum hak atas tanah, termasuk aset negara seperti aset Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Adanya sertipikat tanah ia harapkan bukan hanya memberikan kepastian hukum atas aset TNI, namun juga bisa memitigasi adanya sengketa tanah dengan berbagai pihak.

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, penyerahan sertipikat ini bisa menjadi awal pembangunan fasilitas dari Kogabwilhan II.

“Tentunya mudah-mudahan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya karena ini menjadi awal yang baik, secara resmi kali ini. Dalam waktu dekat pembangunan Markas Kogabwilhan II bisa segera dilanjutkan, bukan hanya fasilitas komandonya saja tapi juga perumahan bagi para perwira karena ini sangat diperlukan,” tuturnya,

Selain menyerahkan sertipikat, Menteri AHY juga akan mengunjungi beberapa lokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia akan meninjau secara langsung, menelaah kendala, sekaligus mengecek progres pekerjaan yang telah dilaksanakan.

“Kami ingin menuntaskan segala pekerjaan rumah dan target-target yang harus dituntaskan pada tahun 2024 ini,” ucapnya.

“Di antaranya kita bisa mengawal, menyukseskan proyek strategis yang dinantikan oleh kita semua, yaitu IKN. Kementerian ATR/BPN ini sangat fundamental untuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah. Kalau itu sudah dipenuhi, pembangunan bisa berjalan dengan baik, investasi bisa mengalir,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan, dua sertipikat yang diserahkan kali ini diperuntukkan atas tanah seluas 49,7 hektare yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.