RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalin kerja sama dengan sejumlah stakeholders untuk implementasi arah dan kebijakan strategis pengelolaan pertanahan dan tata ruang.

Pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (7/3/2024), Kementerian ATR/BPN melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Kepala BSSN, Hinsa Siburian.

AHY juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dengan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan PT BRI Tbk., Agus Noorsanto.

AHY menyatakan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mendukung suksesnya program yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku siap memberikan dukungan kepada Kementerian Pertanian yang memiliki target mencetak 5 juta hektare sawah baru untuk meyakinkan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kita tahu bahwa saat ini Bapak Mentan tengah menghadapi tantangan yang luar biasa untuk meyakinkan ketahanan pangan, ketersediaan pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Ini pekerjaan besar, pekerjaan mulia, dan Kementerian ATR/BPN akan memberikan dukungan penuh bagi suksesnya program dari Bapak Presiden,” kata AHY.

Andi Amran dalam kesempatan yang sama menyampaikan, sedikitnya tiga permohonan yang dapat didukung Kementerian ATR/BPN sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU kali ini. Pertama, sertipikasi bagi petani dengan target 7,4 juta hektare sawah, kedua sertipikasi bagi masyarakat yang hidup di kawasab hutan, dan ketiga mencetak 5 juta hektare lahan sawah baru.