RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Direktur P3S, Jerry Massie menilai kekalahan telak yang dialami Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dari Prabowo-Gibran adalah hal wajar yang sudah diprediksi oleh lembaga survei dan para pengamat.

“Tapi keduanya belum mengakui kekalahannya padahal Surya Paloh sudah menyampaikan ucapan selamat,” kata Jerry melalui keterangan yang diterima Rakyat News, Jumat (22/3/2024).

Kata Jerry, itu merupakan sinyal politik dari NasDem merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kalau timnas Anies ngotot membawa sengketa pemilu ini ke MK, saya kira ini kontradiksi dengan NasDem yang sudah mengakui kekalahan,” ujarnya.

“Memang agak memalukan kekalahan di atas 50 juta mau dibawa ke MK. Atau minta bantuan malaikat jibril agar Anies bisa menang pilpres walaupun 22 kepala negara di dunia sudah menyampaikan ucapan selamat seperti sejumlah pemimpin ASEAN, Malaysia, Singapura dan Filipina,” kata dia.

Jerry bilang, perolehan 96 juta suara bukan perkara gampang. Jumlah itupun mengalahkan Joe Biden di Amerika yang hanya sekitar 80 juta suara. “Bahkan rekor Jokowi kalah sama Prabowo,” ucapnya.

Pada pilpres 2019 pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup suara 85.607.362 atau 55,50 persen.

“Jadi (menurut) saya suatu kemustahilan gugatan ini dan tak ada namanya pilpres 2 putaran. Kalau selisih 2-5 juta masih masuk akal menggugat tapi ini selisihnya antara langit dan bumi,” kata Jerry.