“Iya awalnya dikira janin. Setelah diperiksa tim dokter forensik Polda Sulsel, ternyata yang diduga janin itu adalah ari-ari,” katanya.

Dia memastikan pihak kepolisian akan mencari informasi pemilik kantong plastik baju kotor tersebut.

“Sampai saat ini, pihak yang menitipkan atau mencuci pakaian di sana belum diketahui siapa orangnya. Masih sementara pencarian informasi,” jelasnya.

“Nda (titip kontak yang bisa dihubungi). Dia langsung titip saja. Katanya ini pakaian kotor, basah, baru dia tinggalkan,” pungkasnya.