RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah merespons pelaksanaan salat Idul Fitri 2024 yang dilakukan oleh jemaah Aolia di Gunungkidul pada Jumat (5/4/2024) lalu.

Menurut Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, perlu dilakukan dialog jika ada perbedaan yang terlalu jauh dari dasar ketentuan.

“Dan kalau terlalu jauh dari dasar-dasar ketentuan ya nanti perlu diajak dialog, perlu diajak dialog,” kata Haedar, di kantor PP Muhammadiyah, Kota Jogja, Minggu (7/4/2024), mengutip detikcom.

“Di Gunungkidul dan di tempat lain juga ada yang berbeda, ya kita toleran saja terhadap perbedaan itu,” ujarnya.

“Kalau ada masalah entah itu menyangkut keagamaan, sosial, coba kedepankan dialog,” lanjutnya.