JAKARTA – Setelah beredarnya video yang menghebohkan jagat maya tentang penangkapan sejumlah massa aksi di hadapan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Muncul sanggahan dari pihak Polres Jakarta Selatan yang mengatakan bahwa para pendemo tersebut berupaya memukul aparat sehingga ditindak tegas.

Baca Juga: Setelah Tes DNA, Polisi Konfirmasi Mayat ASN Semarang yang Hilang

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa terkait pemukulan terhadap orang yang ada didalam video tersebut tidak benar dan sebelumnya massa aksi memaksa untuk melancarkan aksi demonstrasi maka dilakukan pengamanan.
“Itu bukan dipukuli. Jadi dia itu maksa demo lalu kita amankan. Mereka (pendemo) nantang-nantang awalnya,” ungkapnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Lanjutnya, para pendemo diamankan karena ingin memukul Kapolsek.
“Lalu kita amankan saja karena dia mau pukul Kapolsek. Nah makanya dipegangin lah sama anggota,” tambahnya.

Nurma menegaskan bahwa massa belum menyampaikan dahulu sebelum menggelar demonstrasi hingga berujung keributan.

Sejauh ini, Nurma mengaku belum ada laporan yang masuk ke Polres Jakarta Selatan dari massa yang diduga mengalami pemukulan oleh polisi.